Jumat, 28 Agustus 2015

pengertian domain

Penjelasan Nama Domain
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server tanpa harus mengingat deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL / alamat website.
penjelasan domain Change text between marquee tags
Alternate marquee behavior nimas kurnia fitri XIIpm2 <<< Opposite Direction Marquees>>>

penjelasan isp

Pengertian Internet Service Provider (ISP)

Internet Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan jasa internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan mrnggunakan sistem yang berbasis quota. Membuat Marquee Change text between marquee tags
Alternate marquee behavior Up marquee direction Down marquee direction <<< Opposite Direction Marquees>>>
Membuat Marquee Change text between marquee tags
Alternate marquee behavior Up marquee direction Down marquee direction <<< Opposite Direction Marquees>>>

Selasa, 11 Agustus 2015

nomor 4 . template

Template merupakan sebuah tampilan awal dalam sebuah situs web / blog sedangkan template tersebut untuk mempercantik tampilan blog.


contoh template:

pengertian javascript dan perintah-perintahnya

JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

Perintah Dasar pada JavaScript

1.Assignment adalah proses memasukkan data ke dalam variabel, baik variabel tunggal atau variabel jamak, atau proses pengisian variabel dengan data.

contoh:
nama = 'Rudianto'
angka = 11
umur = 25
namalengkap = 'Teknik Komputer'

2.Perintah Output
document.write(namavariabel)
document.write("Kalimat"+namavariabel)
alert("Kalimat"+namavariabel)

Contoh:
<html>
<head>
<title>Teknik Komputer</title>
</head>
<body>
 <h1>Contoh menampilkan output dan alert</h1>
 <script type="text/javascript" language="javascript">
  nama = "Rudianto"
  umur = 35
  document.write("Nama : "+nama)
  document.write("<br>")
  document.write("Umur : "+umur)
  alert("Nama anda : "+nama+"\n"+"Umur anda : "+umur)
 </script>
</body>
</html>
3. Perintah Input dengan prompt
namavariabel = prompt("Pesan" , nilaidefault)
dimana nilai default adalah nilai awal yang diberikan apabila pengguna tidak mengubahnya.

contoh:
<html>
<head>
<title>Teknik Komputer</title>
</head>
<body>
 <h1>Contoh menerima input</h1>
 <script type="text/javascript" language="javascript">
  nama = prompt("Siapa nama anda ? " , "Teknik Komputer")
  umur = prompt("Berapa umur anda ? ", 25)
  document.write("Nama : "+nama)
  document.write("<br>")
  document.write("Umur : "+umur)
 </script>
</body>
</html>

Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag
<script type=”teks/javascript”>.
<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type=”teks/javascript” src=”alamat.js”>
</script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write(“pesan ini tampil ketika halaman diload”);
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut “src” pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>

<script src=”xxx.js”>
</script>
<p>Script di atas berada di berkas “xx.js” (eksternal) </p>
</body>
</html>

CSS dan perintah-perintahnya

CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan penanda(markup laguage. Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS bisa diaplikasikan untuk segala dokumenXML, termasuk SVG dan XUL bahkan ANDROID.
CSS dibuat untuk memisahkan konten utamadengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna da font. Pemisahan ini dapat meningkatkann daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi darisebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contohnya teknik tableless pada desain web.

Perintah CSS 

Eksternal Style Sheet

Eksternal style sheet sangat ideal digunakan untuk halaman web yang banyak. Dengan cara ini, apabila Anda ingin mengubah tampilan web, Anda hanya perlu mengedit/mengubah file CSS saja. Untuk menggunakannya, setiap halaman harus di link-kan ke style sheet menggunakan tag link. Tag link diletakkan dibagian head.
1
2
3
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
</head>
style.css merupakan nama file style sheet (CSS). File ini ditulis dengan perintah CSS tanpa mengandung tag HTML. Serta disimpan dengan ekstensi .css. Berikut contoh dari file style.css :
1
2
3
hr {color:sienna;}
p {margin-left:20px;}
body {background-image:url("images/back40.gif");}
Catatan : Ketika menuliskan value property dan unitnya, jangan menambahkan spasi (seperti “margin-left:20 px”). Namun yang benar ialah :
1
margin-left:20px

Internal Style Sheet

Cara ini, perintah CSS akan didefinisikan langsung dibagian head HTML, dengan menggunakan tag style.
1
2
3
4
5
6
7
<head>
<style>
hr {color:sienna;}
p {margin-left:20px;}
body {background-image:url("images/back40.gif");}
</style>
</head>

Inline Style

Cara ini, perintah CSS didefinisikan langsung pada tag HTML. Gunakan cara ini apabila perintah CSS yang didefinisikan sangat pendek.
Contoh berikut akan menambahkan warna dan margin pada paragraf :
1
<p style="color:sienna;margin-left:20px">Ini adalah sebuah paragraf.</p>
- See more at: http://www.eplusgo.com/css/css-how-to/#sthash.3IDli9Jb.dpuf